Apr 13, 2012 by Ricky Under Tips & Trik - 2 Comments  
Monitor komputer atau laptop kita merupakan salah satu hardware mengemban fungsi vital dari keseluruhan kegiatan kita dalam menggunakan komputer. Sekarang ini sudah ada beberapa jenis monitor yang beredar dipasaran, mulai dari monitor CRT (Catode Ray Tube) yang konvensional, LCD (Liquid Crystal Display) dan juga LED (Light Emitting Diode) monitor.
Monitor CRT sudah mulai banyak ditinggalkan penggunannya karena teknologinya yang sudah mulai terkesan usang dan tidak hemat energi. Monitor LCD dan LED banyak digunakan beberapa tahun belakangan ini karena ukurannya yang lebih hemat tempat, praktis, mampu menghasilkan warna yang jauh baik dan lebih banyak dibandingkan monitor CRT biasa serta hemat energi. Namun monitor LCD dan LED memiliki permukaan yang lebih sensitif dan mudah tergores dibandingkan monitor CRT yang berbahan dasar kaca, sehingga perlu perawatan ekstra hati-hati untuk itu.
Agar monitor kita selalu tetap terlihat jernih, bersih dan bekerja seoptimal mungkin, maka kita perlu melakukan perawatan berkala untuk itu. Sebelum memulai kegiatan “bersih-bersih” ini sebaiknya komputer ataupun laptop dalam keadaan mati atau tidak terhubung aliran listrik. Berikut adaalah beberapa tips merawat monitor baik monitor CRT, LCD, maupun LED yang dapat anda lakukan dirumah, antara lain:
1. Perawatan LCD Laptop
Untuk melakukan perawatan LCD laptop, dapat anda lakukan dengan mengikuti beberapa pedoman di bawah ini:
  • Gunakan screen protector untuk melindungi layar dari goresan dan debu
  • Jangan menekan permukaan layar laptop
  • Hindari membuka/menutup laptop dari permukaan LCDnya, sebaiknya anda melakukan buka/tutup dengan kedua tangan memegang kedua ujung laptop tersebut secara perlahan dan tidak dibanting.
  • Jangan membiasakan laptop dalam keadaan terus terbuka walapun tidak digunakan, agar mencegah debu menempel di permukaan LCD
  • Gunakan penutup anti debu atau simpan laptop dalam tas laptop jika sudah tidak digunakan lagi.
  • Jangan memfungsikan laptop anda sebagai “meja” atau alas dengan meletakkan berbagai barang di atas permukaan laptop pada saat laptop tertutup. Begitu pula jangan meletakkan benda diantara layar dan keyboard pada saat laptop dalam keadaan terbuka.
  • Jangan menyemprotkan cairan pembersih langsung ke LCD laptop.
  • Gunakan cairan pembersih khusus untuk LCD laptop anda ataupun juga dapat menggunakan cairan pembersih lensa kamera digital ataupun kamera profesional. Cara penggunaannya pun dengan menyemprotkan cairan pembersih ke permukaan kain halus atau tissue yang sudah disediakan.
  • Kita juga dapat membersihkan layar laptop dan bagian celah keyboard dan lainnya dengan menggunakan sikat lembut yang memang diperuntukkan untuk itu.
  • Hindari penggunaan cairan pembersih yang berbahan dasar alhokol, ammonia, aseton, toluene, asam etil atau metal klorida atau lainnya karena bahan kimia tersebut bereaksi buruk dengan layar monitor kita dan dapat berefek kerusakan atau memperpendek usia pakai monitor tersebut.
2. Merawat Monitor CRT, LCD dan LED Komputer Dektop (PC)
Pada dasarnya perawatannya hampir sama dengan perawatan layar laptop. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan:
  • Untuk monitor CRT, kita dapat membersihkan dengan menyemprotkan cairan pembersih langsung ke layar dan menggukan kain halus ataupun tissue. Hal ini dapat dilakukan karena monitor CRT permukaannya berbahan dasar kaca (walaupun cara ini tidak direkomendasikan untuk dilakukan berkelanjutan), namun jangan sekali-kali menyemprotkan cairan ke layar LCD atau LED karena akan menyebabkan layarnya menjadi kekuningan.
  • Jangan menutup ventilasi atau lubang sirkulasi udara pada monitor dengan meletakkan barang di atasnya.
  • Siapkan perlengkapan kita seperti kain halus / tissue, kuas, sikat lembut dan cairan pembersih.
  • Sebelum melakukan pembersihan, ada baiknya anda memutuskan daya yang tersambung ke aliran listrik (melepas kabel power supply) dan juga koneksi ke CPU, kabel koneksi USB, ethernet ataupun kabel koneksi lainnya.
  • Proses pengelapan dengan kain halus atau tissue dilakukan secara perlahan dan dengan gerakan searah agar tidak terjadi goresan halus dipermukaannya.
  • Jangan meletakkan monitor kita dekat dengan barang-barang elektronik yang memiliki kecenderungan menghasilkan medan elektromagnetik yang besar seperti televisi, speaker, tape dan lainnya karena akan menghasilkan gelombang elektromagnetik yang menggangu tampilan layar monitor itu sendiri.
  • Jangan meletakkan monitor terpapar sinar matahari langsung.
  • Bagian pinggir monitor kita dapat dibersihkan dengan pembersih serbaguna (umumnya berbahan dasar silicon) namun hati-hati agar tidak sampai terkena layar monitor itu sendiri.
Kiranya tips-tips sederhana di atas dapat kita lakukan dan bermanfaat sehingga tampilan dan kinerja monitor kita menjadi optimal.

Bersyukur?


Hidup ini memang beban, bagi siapa yang merassa bosan dengan kehidupan yang dijalaninya. Orang-orang yang sudah dipanggil oleh Yang Maha Esa pasti sangat menginginkan untuk menjalani hidup ini kembali. Kenikmatan hidup harusnya disyukuri, bagaimana bisa bersyukur kalau tidak bisa memahami?. Pahami dulu kehidupan didunia ini, pahami kenapa kau ditakdirkan didunia ini, kau hidup bukan untuk mengahancurkannya. Namun alangkah baiknya, kau hidup untuk memaknai untuk apa kau bernafas, untuk apa hujan turun, untuk apa matahari  terbit dan terbenam secara berkala, untuk  apa angin berhembus, untuk apa kau menginjakkan kakimu ditanah dan untuk apa yang lain-lainnya pula. Mungkin itu semua hal sepele, yah memang hal yang sepele namun tahu kah engkau, dari hal yang sepele akan menjadi hal-hal yang luar biasa. Janganlah kau terhenti langkahmu Cuma gara-gara batu krikil yang menancap di ujung kakimu, segera cabut dan obati maka kau akan dapat melanjutkan perjalananmu. Sama seperti hidup,Hidup bukan untuk terhenti di keterpurukan, but life must go on!. Lebih banyaklah bersyukur atas nikmat-Nya , maka niscaya kau akan diberikan kenikmatan yang lebih, dan merasakan ketenangan dalam jiwa. Sesuatu yang berharga adalah sesuatu yang kau dapat atas kerja kerasmu sendiri, dengan alamiah akan menimbulkan rasa bangga dan puas kepada diri sendiri. Maka, jika sedang berhadapan dengan sesuatu yang dimiliki orang lain kamu harus menghargai layaknya sesuatu yang kau hasilkan sendiri. Apalagi sesuatu yang dimiliki Allah. Seperti dedaunan, apakah kau bisa membuatnya dengan tangan mu senidiri? That’s the question of life ^.^

Cinta Yang Abadi


Ketika seseorang dalam hidupmu telah pergi meninggalkanmu,
 percayalah itu hanya 
rencana Tuhan untuk mempertemukanmu dengan seseorang yang lebih baik. Janganlah kau tangisi dia yang meninggalkanmu karena oranng lain. Jika dia cukup bodoh  melepasmu, pasti kamu lebih pintar untuk melupakannya. Terkadang seseorang meninggalkanmu karena kesalahan yang telah kau buat , namun tak terpungkiri juga Karena kebodohan sesaat yang dia buat, jika demikian kelak dia akan mengerti dan menyesal telah  bodoh meninggalkanmu. Kamu harus bisa  menerima semua itu,  namun selama ada cinta jangan menyerah  untuk mendapatkannya. Semua orang pasti pernah merasakan semua itu, indahnya pacaran memang diawal, namun indahnya cinta akan kekal abadi selamanya. Jadi, jika kau tersakiti oleh yang namanya cinta berarti itu bukan sepenuhnya cinta sejatimu. Manusia sudah pasti ditakdirkan untuk berpasang-pasangan, pasangan diartikan sebagai muhrimnya yang sah , bukan PACARnya. Remaja jaman sekarang banyak yang beranggapan  , jika suka saling suka ataupun tertarik  dengan lawan jenis maka haruslah mengendarai perahu pacaran. Yang mana dapat menjerumuskan ke hal-hal negative dan zina dalam berbagi hal. Naudzubilah ..
Teman , jika kau beranggapan cinta tak harus memiliki itu salah besar. Cinta haruslah saling memiliki, NAMUN istilah itu bukan berarti memiliki segala yang dimilikinya. Bukan berarti juga memiliki secara duniawi namun secara batiniah. Cinta yang seperti itulah yang akan kekal abadi. INGAT , kita tak akan kekal didunia ini teman, masih ada alam lain untuk kita melanjutkan hidup abadi nanti.

Pentingnya Wanita Menutup Aurat

Mengapa Wanita Islam Perlu Menutup Aurat ? 
Bagi anda yang masih suka membuka-buka aurat di depan umum mungkin anda belum tahu betapa banyak manfaat yang bisa anda dapatkan dengan menutup aurat anda. Menutup aurat yang dilakukan dengan baik dan benar dapat melindungi anda dari berbagai keburukan mulai dari aspek sosial sampai ke aspek kesehatan. Tidak ada salahnya untuk mencoba menutup aurat anda jika keluar rumah untuk merasakan sensasinya.
Menutup aurat yang baik adalah dengan menggunakan pakaian yang tidak memperlihatkan kulit bagian aurat, tidak memperlihatkan betuk tubuh yang menarik bagi lawan jenis, tidak tembus pandang, desainnya tidak menarik perhatian orang lain dan yang tidak kalah penting adalah nyaman digunakan. Untuk laki-laki tutuplah bagian pusar sampai ke lutut. Sedangkan untuk perempuan hanya boleh memperlihatkan wajah dan telapak tangan.
Berikut ini adalah beberapa kegunaan, kelebihan, fungsi, kebaikan, manfaat yang bisa didapatkan dari menutup aurat anda :
1. Menghindarkan diri dari dosa akibat mengumbar aurat
Salah satu yang menyebabkan banyak wanita masuk neraka adalah karena mereka tidak menutup aurat mereka di mata orang-orang yang bukan mahramnya. Dari begitu besarnya mudharat yang bisa didapat dari membuka aurat, maka Tuhan melarang kita membuka aurat.
2. Menghindari fitnah, tuduhan atau pandangan negatif
Orang-orang yang gemar membuka auratnya secara terang-terangan bisa saja dituduh sebagai wanita nakal, pelacur, cewek penggoda, wanita murahan, tukang rebut suami orang, perempuan eksperimen, dan lain-lain. Untuk itu hindari memakai pakaian minim yang memperlihatkan bagian tubuh yang dapat merangsang lawan jenis untuk meredam berbagai fitnah.
3. Mencegah timbulnya hawa nafsu lawan jenis maupun sesama jenis
Secara umum laki-laki normal akan terangsang melihat wanita yang memakai pakaian ketat, modis, celana pendek atau rok mini ketat, rambut disalon, wajah dimakeup seksi, dan lain sebagainya. Banyak lelaki yang ingin menzinahi perempuan yang seperti itu baik secara paksa maupun tanpa paksaan.
4. Menunjukkan diri sebagai bukan perempuan / laki-laki murahan
Menutup aurat adalah suatu identitas orang-orang yang baik. Ditambah lagi dengan perilaku yang baik dan sopan maka tidak mungkin ada orang yang mengatakan kita sebagai perempuan murahan atau pria murahan.
5. Melindungi tubuh dan kulit dari lingkungan
Dengan pakaian yang menutupi tubuh secara sempurna maka kita tidak akan merasakan kepanasan saat mentari bersinar terik, tidak merasakan kedinginan saat suhu sedang dingin. Begitu pun dengan debu dan kotoran akan terhalang mengenai kulit kita langsung sehingga kebersihan tubuh dapat tetap terjaga dengan baik.
6. Mencegah rasa cemburu pasangan hidup kita
Jika suami atau istri suka tampil seksi maka pasangannya bisa saja merasa cemburu jika ada orang yang menggoda atau bahkan hanya sekedar melihat dengan pandangan penuh nafsu syahwat. Jangan biarkan rasa cemburu muncul dalam kehidupan rumahtangga kita, karena hal itu merupakan awal dari kehancuran sebuah keluarga yang bahagia.
7. Mencegah terkena penyakit dan gangguan kesehatan
Penyakit-penyakit yang dapat muncul jika kita tampil terbuka auratnya di ruang terbuka adalah bisa seperti kanker kulit, kulit terbakar, kulit menjadi hitam, noda flek di kulit, dan lain sebagainya. Cegah penyakit dan gangguan kesehatan tersebut dengan memakai pakaian yang tertutup yang dapat melindungi tubuh dari faktor-faktor penyebab penyakit atau gangguan kesehatan tersebut.
8. Memberikan sesuatu yang spesial bagi suami atau isteri kita
Buka-bukaanlah pada saat di depan suami atau istri kita saja. Orang yang demikian biasanya akan sangat dihargai dan disayangi oleh pasangan hidupnya. Terlebih lagi bisa menjaga kesucian dirinya hingga adanya pernikahan. Di depan orang lain yang bukan mahwam, aurat selalu terjaga dengan baik.
9. Melindungi diri kita dari berbagai tindak kejahatan
Biasanya wanita yang auratnya terbuka adalah yang paling sering menjadi korban perkosaan maupun tindak kriminal lainnya seperti perampokan, penjambretan, hipnotis, dan lain sebagainya. Bandingkan dengan wanita bercadar yang tampil tidak menarik di mata penjahat karena penampilannya yang misterius membuat pelaku kejahatan enggan menjahatinya.
10. Menutupi aib rahasia yang ada pada diri kita
Jika ada cacat pada tubuh maupun kulit kita bisa kita tutupi dengan menggunakan pakaian yang tertutup sehingga tidak ada seorang pun yang tahu kecacatan yang terjadi pada diri kita. Jika diumbar di depan orang banyak ya sudah pasti orang-orang akan tahu cacat yang kita punya.

CERITA DIKIT NIH YE..

Seorang lelaki non muslim bertanya kepada seorang lelaki muslim.

Non muslim : Kenapa wanita agamamu menutup seluruh badannya kecuali muka dan telapak tangan?...

Lelaki muslim : Tersenyum sambil mengeluarkan 2 permen di dalam kantongnya, lalu salah satu dari permen itu dibukakan bungkusannya, kemudian dia melemparkan kedua permen itu ke atas lantai, lalu bertanya kepada

Lelaki non muslim "Antara kedua-duanya mana satu yg kamu akan pilih?"

Non muslim : sudah tentulah yg masih dalam bungkusan, sebab yg tidak berbungkus sdh kotor

Lelaki muslim : Begitulah kami melihat dan menghormati kaum wanita agar mereka lebih terpelihara dan istimewa serta terjaga kesuciannya karena tidak akan pernah kotor.



Islam Kok Pacaran
oleh Aliman Syahrani
Soal pacaran di zaman sekarang tampaknya menjadi gejala umum di kalangan kawula muda. Barangkali fenomena ini sebagai akibat dari pengaruh kisah-kisah percintaan dalam roman, novel, film dan syair lagu. Sehingga terkesan bahwa hidup di masa remaja memang harus ditaburi dengan bunga-bunga percintaan, kisah-kisah asmara, harus ada pasangan tetap sebagai tempat untuk bertukar cerita dan berbagi rasa.
Selama ini tempaknya belum ada pengertian baku tentang pacaran. Namun setidak-tidaknya di dalamnya akan ada suatu bentuk pergaulan antara laki-laki dan wanita tanpa nikah.
Kalau ditinjau lebih jauh sebenarnya pacaran menjadi bagian dari kultur Barat. Sebab biasanya masyarakat Barat mensahkan adanya fase-fase hubungan hetero seksual dalam kehidupan manusia sebelum menikah seperti puppy love (cinta monyet), datang (kencan), going steady (pacaran), dan engagement (tunangan).
Bagaimanapun mereka yang berpacaran, jika kebebasan seksual da lam pacaran diartikan sebagai hubungan suami-istri, maka dengan tegas mereka menolak. Namun, tidaklah demikian jika diartikan sebagai ungkapan rasa kasih sayang dan cinta, sebagai alat untuk memilih pasangan hidup. Akan tetapi kenyataannya, orang berpacaran akan sulit segi mudharatnya ketimbang maslahatnya. Satu contoh : orang berpacaran cenderung mengenang dianya. Waktu luangnya (misalnya bagi mahasiswa) banyak terisi hal-hal semacam melamun atau berfantasi. Amanah untuk belajar terkurangi atau bahkan terbengkalai. Biasanya mahasiswa masih mendapat kiriman dari orang tua. Apakah uang kiriman untuk hidup dan membeli buku tidak terserap untuk pacaran itu ?
Atas dasar itulah ulama memandang, bahwa pacaran model begini adalah kedhaliman atas amanah orang tua. Secara sosio kultural di kalangan masyarakat agamis, pacaran akan mengundang fitnah, bahkan tergolong naif. Mau tidak mau, orang yang berpacaran sedikit demi sedikit akan terkikis peresapan ke-Islam-an dalam hatinya, bahkan bisa mengakibatkan kehancuran moral dan akhlak. Na’udzubillah min dzalik !
Sudah banyak gambaran kehancuran moral akibat pacaran, atau pergaulan bebas yang telah terjadi akibat science dan peradaban modern (westernisasi). Islam sendiri sebagai penyempurnaan dien-dien tidak kalah canggihnya memberi penjelasan mengenai berpacaran. Pacaran menurut Islam diidentikkan sebagai apa yang dilontarkan Rasulullah SAW : "Apabila seorang di antara kamu meminang seorang wanita, andaikata dia dapat melihat wanita yang akan dipinangnya, maka lihatlah." (HR Ahmad dan Abu Daud).
Namun Islam juga, jelas-jelas menyatakan bahwa berpacaran bukan jalan yang diridhai Allah, karena banyak segi mudharatnya. Setiap orang yang berpacaran cenderung untuk bertemu, duduk, pergi bergaul berdua. Ini jelas pelanggaran syari’at ! Terhadap larangan melihat atau bergaul bukan muhrim atau bukan istrinya. Sebagaimana yang tercantum dalam HR Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas yang artinya: "Janganlah salah seorang di antara kamu bersepi-sepi (berkhalwat) dengan seorang wanita, kecuali bersama dengan muhrimnya." Tabrani dan Al-Hakim dari Hudzaifah juga meriwayatkan dalam hadits yang lain: "Lirikan mata merupakan anak panah yang beracun dari setan, barang siapa meninggalkan karena takut kepada-Ku, maka Aku akan menggantikannya dengan iman sempurna hingga ia dapat merasakan arti kemanisannya dalam hati."
Tapi mungkin juga ada di antara mereka yang mencoba "berdalih" dengan mengemukakan argumen berdasar kepada sebuah hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam Abu Daud berikut : "Barang siapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, atawa memberi karena Allah, dan tidak mau memberi karena Allah, maka sungguh orang itu telah menyempurnakan imannya."Tarohlah mereka itu adalah orang-orang yang mempunyai tali iman yang kokoh, yang nggak bakalan terjerumus (terlalu) jauh dalam mengarungi "dunia berpacaran" mereka. Tapi kita juga berhak bertanya : sejauh manakah mereka dapat mengendalikan kemudi "perahu pacaran" itu ? Dan jika kita kembalikan lagi kepada hadits yang telah mereka kemukakan itu, bahwa barang siapa yang mencintai karena Allah adalah salah satu aspek penyempurna keimanan seseorang, lalu benarkah mereka itu mencintai satu sama lainnya benar-benar karena Allah ? Dan bagaimana mereka merealisasikan "mencintai karena Allah" tersebut ? Kalau (misalnya) ada acara bonceng-boncengan, dua-duaan, atau bahkan sampai buka aurat (dalam arti semestinya selain wajah dan dua tapak tangan) bagi si cewek, atau yang lain-lainnya, apakah itu bisa dikategorikan sebagai "mencintai karena Allah ?" Jawabnya jelas tidak !
Dalam kaitan ini peran orang tua sangat penting dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya terutama yang lebih menjurus kepada pergaulan dengan lain jenis. Adalah suatu keteledoran jika orang tua membiarkan anak-anaknya bergaul bebas dengan bukan muhrimnya. Oleh karena itu sikap yang bijak bagi orang tua kalau melihat anaknya sudah saatnya untuk menikah, adalah segera saja laksanakan.

Artikel II
Pacaran dalam Islam
Gimana sich sebenernya pacaran itu, enak ngga' ya? Bahaya ngga' ya ? Apa bener pacaran itu harus kita lakukan kalo mo nyari pasangan hidup kita ? Apa memang bener ada pacaran yang Islami itu, dan bagaimana kita menyikapi hal itu?
Memiliki rasa cinta adalah fitrah
Ketika hati udah terkena panah asmara, terjangkit virus cinta, akibatnya...... dahsyat man...... yang diinget cuma si dia, pengen selalu berdua, akan makan inget si dia, waktu tidur mimpi si dia. Bahkan orang yang lagi fall in love itu rela ngorbanin apa aja demi cinta, rela ngelakuin apa aja demi cinta, semua dilakukan agar si dia tambah cinta. Sampe' akhirnya....... pacaran yuk. Cinta pun tambah terpupuk, hati penuh dengan bunga. Yang gawat lagi, karena pengen bukti'in cinta, bisa buat perut buncit (hamil). Karena cinta diputusin bisa minum baygon. Karena cinta ditolak .... dukun pun ikut bertindak.
Sebenarnya manusia secara fitrah diberi potensi kehidupan yang sama, dimana potensi itu yang kemudian selalu mendorong manusia melakukan kegiatan dan menuntut pemuasan. Potensi ini sendiri bisa kita kenal dalam dua bentuk. Pertama, yang menuntut adanya pemenuhan yang sifatnya pasti, kalo ngga' terpenuhi manusia bakalan binasa. Inilah yang disebut kebutuhan jasmani (haajatul 'udwiyah), seperti kebutuhan makan, minum, tidur, bernafas, buang hajat de el el. Kedua, yang menuntut adanya pemenuhan aja, tapi kalo' kagak terpenuhi manusia ngga' bakalan mati, cuman bakal gelisah (ngga' tenang) sampe' terpenuhinya tuntutan tersebut, yang disebut naluri atau keinginan (gharizah). Kemudian naluri ini di bagi menjadi 3 macam yang penting yaitu :
Gharizatul baqa' (naluri untuk mempertahankan diri) misalnya rasa takut, cinta harta, cinta pada kedudukan, pengen diakui, de el el.
Gharizatut tadayyun (naluri untuk mensucikan sesuatu/ naluri beragama) yaitu kecenderungan manusia untuk melakukan penyembahan/ beragama kepada sesuatu yang layak untuk disembah.
Gharizatun nau' (naluri untuk mengembangkan dan melestarikan jenisnya) manivestasinya bisa berupa rasa sayang kita kepada ibu, temen, sodara, kebutuhan untuk disayangi dan menyayangi kepada lawan jenis.
Pacaran dalam perspektif islam
In fact, pacaran merupakan wadah antara dua insan yang kasmaran, dimana sering cubit-cubitan, pandang-pandangan, pegang-pegangan, raba-rabaan sampai pergaulan ilegal (seks). Islam sudah jelas menyatakan: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (Q. S. Al Isra' : 32)
Seringkali sewaktu lagi pacaran banyak aktivitas laen yang hukumnya wajib maupun sunnah jadi terlupakan. Sampe-sampe sewaktu sholat sempat teringat si do'i. Pokoknya aktivitas pacaran itu dekat banget dengan zina. So....kesimpulannyaPACARAN ITU HARAM HUKUMNYA, and kagak ada legitimasi Islam buatnya, adapun beribu atau berjuta alasan tetep aja pacaran itu haram.

Adapun resep nabi yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud: "Wahai generasi muda, barang siapa di antara kalian telah mampu seta berkeinginan menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa diantara kalian belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penghalang untuk melawan gejolak nafsu."
(HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majjah, dan Tirmidzi).
Jangan suka mojok atau berduaan ditempat yang sepi, karena yang ketiga adalah syaiton. Seperti sabda nabi: "Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat (berduaan di tempat sepi), sebab syaiton menemaninya, janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali disertai dengan mahramnya." (HR. Imam Bukhari Muslim).
Dan untuk para muslimah jangan lupa untuk menutup aurotnya agar tidak merangsang para lelaki. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya." (Q. S. An Nuur : 31).
Dan juga sabda Nabi: "Hendaklah kita benar-benar memejakamkan mata dan memelihara kemaluan, atau benar-benar Allah akan menutup rapat matamu."(HR. Thabrany).
Yang perlu di ingat bahwa jodoh merupakan QADLA' (ketentuan) Allah, dimana manusia ngga' punya andil nentuin sama sekali, manusia cuman dapat berusaha mencari jodoh yang baik menurut Islam. Tercantum dalam Al Qur'an: "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)."
Wallahu A'lam bish-Showab
Oleh: Buletin Dakwah Remas RIHLAH SMU N I Sooko, edisi 6, 1421 H
Disalin dari Lembar Buletin Dakwah BINTANG (2)